Anak Pertama Anua, Latif Laden, Lahir Dari Caesar Di Pusat Pendidikan Manado

Baby Anoa (Buballus sp.) lahir pada 16 Januari 2023 di Balai Penangkaran Anoa Balai Penerapan Standar Alat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (ABC BPSILHK) di Manado.

admin

[addtoany]

Baby Anoa (Buballus sp.) lahir pada 16 Januari 2023 di Balai Penangkaran Anoa Balai Penerapan Standar Alat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (ABC BPSILHK) di Manado. Baby Anoa lahir dengan berat 6,1kg. Panjang tubuhnya 52 cm, dan disebut Raden.

Mengutip keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya belum lama ini menamai bayi Anua dengan nama kedua orang tuanya, Rambo dan Denon. Dengan kelahiran Raden, Nuh ABC telah berkembang menjadi total sembilan, dengan empat laki-laki dan lima perempuan.

Mengutip kanal lokal ayovaksindinkeskdi.id dokter hewan ABC Dr Afifa Hasna mengungkapkan, bayi Radin Anuwa lahir melalui operasi caesar. KIA dilaporkan. Afifa Hasna berkata, “Ini adalah operasi caesar pertama yang bertahan dari empat operasi caesar yang dilakukan.”

Afifa menjelaskan, ibu Dinok memiliki riwayat distosia atau distosia pada empat kehamilan sebelumnya. Distosia disebabkan oleh postur tubuh yang buruk, seperti duduk.

“Pada pukul 15.30 hari Senin, 16 Januari 2023, Dinuk mulai mengeluarkan lendir yang menandakan stadium persalinan.”

Ia dan timnya terus memantau kondisi ibu Anua selama lima jam. Selama masa observasi, Denok tidak progresif.

“Kami kemudian melakukan operasi caesar yang berlangsung selama 1,5 jam. Dan pada pukul 20.52 WIB, janin berhasil dikeluarkan dari perut kiri ibu,” kata Afifa.

Setelah bayinya lahir, Denoch tidak langsung mau menyusui Raden. Tim dokter hewan harus memberi Laden susu khusus. “Awalnya Dinoke enggan menyusui bayinya karena masih kurang enak badan,” jelas Afifa.

Kondisi Dinoc berangsur membaik karena kontak dan interaksi mulai terjadi antara Dinoc dan bayinya. Bayi laki-laki, Anua, akhirnya bisa menyusui ibunya.

“Ini adalah operasi caesar pertama yang sukses dari empat operasi caesar yang dilakukan di ABC Manado,” katanya.

Catatan ABC Manado menunjukkan bahwa dari total 12 induk Anoa yang hamil di ABC, hanya 4 yang melahirkan dengan selamat, 2 berakhir dengan keguguran dan 6 tidak berhasil.

Raden adalah anak keempat yang lahir di pusat tersebut sejak dibuka pada 5 Februari 2015. Anak pertama mereka, Anua, lahir pada 7 Februari 2017 dan diberi nama Misa oleh Wakil Presiden Yusuf Kala.

Anak kedua mereka, Anua, lahir pada 8 November 2017 dan diberi nama Anara oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Jean Dharmady. Anak ketiga lahir pada 25 Juli 2018 dan diberi nama Deandra oleh mantan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

“Kelahiran Anua tentunya membawa angin segar dan harapan baru untuk konservasi, begitu juga dengan peningkatan populasi Anua secara ex situ mengingat populasi Anua diperkirakan akan menurun secara alami akibat penangkapan ikan yang berlebihan. Pusat (BKSDA), Askhari Dg Masikki, saat konferensi pers di Manado pada Kamis, 2 Februari 2023.

Anua endemik Sulawesi dan dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 Jenis Fauna dan Flora yang Dilindungi. Anoa juga terdaftar sebagai Critically Endangered pada IUCN Red List of Threatened Animals dan terdaftar pada Appendix I CITES.

Data dari zodiak memperkirakan populasi Anua di seluruh Sulawesi tidak melebihi 2.500. Kedepannya, pengelolaan ABC akan terus dilaksanakan dengan pengembangan off-site terkait dengan standar pengelolaan Anoa, khususnya standar kesehatan dan standar infrastruktur pengelolaan hewan Anoa.

Ketua BPSILHK Manado Heru Setiawan mengatakan, “Atas keberhasilan ini, kami sangat berterima kasih kepada Tim BKSDA Sulut dan Tim ABC BPSILHK Manado serta mitra kami yang terus berkontribusi dalam pelestarian Anua endemik yang dilindungi.”

Salah satu habitat anoa di alam liar adalah di Taman Nasional Lindu Bawah di Sulawesi Tengah. Balai Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL), mengutip saluran lokal Liputan6.com, mencatat populasi hewan endemik Sulawesi Tengah ini menurun sejak 2014.

Pada tahun 2014, populasi mamalia adalah 102 ekor. Pada tahun 2018 hanya 10 satwa yang terpantau, dan berdasarkan kriteria prioritas satwa langka oleh direktur KSDAE pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 87,01% dari data standar tahun 2013 sebanyak 77 ekor.

Direktur Taman Nasional Lore Lindu, Gosman, mengatakan perburuan liar, konversi kawasan hutan untuk pertanian dan penghijauan, serta perubahan karakter ekologis Taman Nasional Lore Lindu diduga menjadi penyebab berkurangnya mamalia yang juga dikenal sebagai sapi hutan itu. . Badan (BBTNLL).

Meski data menunjukkan penurunan, Jusman mencatat data tersebut belum bisa dipastikan karena pendataan hanya berdasarkan pengamatan petugas kepolisian. Untuk satwa liar termasuk Anoa.

Kemudian dia berkata, “Menurut data pemantauan dari petugas lokasi pengawasan yang sebenarnya, jumlahnya telah menurun secara signifikan selama bertahun-tahun. Namun, karena kami harus menggunakan metode tertentu, kami tidak dapat memastikan jumlah pastinya, dan saat ini kami sedang melakukannya. .” Gosman. Liputan6.com, Senin 20 Januari 2020.

Gusman mengatakan, luas area terbuka yang digunakan masyarakat untuk kepentingan umum di Taman Nasional Lindo Bawah adalah 6% dari total luas taman nasional. Area terbuka juga termasuk dalam jangkauan hewan lokal, yang juga memengaruhi habitat hewan yang dilindungi.

Tags

Related Post