Pengguna yang sering memasang atau ingin memasang WhatsApp mod harus berhati-hati jika tidak ingin smartphone-nya terinfeksi malware.
Tim peneliti keamanan Kaspersky baru-baru ini merilis laporan tentang versi tertentu dari mod WhatsApp yang disebut FMWhatsApp yang berisi malware.
Mengutip laporan Kaspersky melalui situs sultranesia.ID, mod FM Whatsapp terinfeksi malware yang secara otomatis dapat mengunduh dan menginstal malware yang lebih berbahaya, termasuk Trojan xHelper yang sulit dihapus. .
Tentang, WhatsApp mod adalah aplikasi Android tambahan yang sebagian besar dapat Anda temukan di luar Google Play Store. Mod ini memungkinkan Anda untuk mengubah cara kerja WhatsApp.
Misalnya, FMWhatsApp memungkinkan pengguna untuk menambahkan tema khusus, mengakses emotikon dari aplikasi lain, dan mengunci aplikasi dengan PIN, kata sandi, atau sidik jari.
Pakar Kaspersky Igor Golovin mengatakan “Aplikasi ini mempersulit pengguna untuk mengidentifikasi potensi ancaman karena mod tersebut benar-benar melakukan apa yang disarankan. Ini menambahkan fungsionalitas ekstra.”
* Untuk memeriksa asli atau tidaknya informasi yang dibagikan, silakan login ke WhatsApp dengan nomor 0811 9787670 lalu masukan kata kunci saja yang sesuai.
Salah satu cara Anda dapat menghindari terinfeksi malware adalah dengan tidak menginstal aplikasi mod FMWhatsApp. Jika Anda harus mencoba, jangan mengunduh dan menginstal FMWhatsApp versi 16.80.0.
FMWhatsapp 16.80.0 sendiri berisi Triada Trojan, sejenis malware portabel yang sudah digunakan sejak tahun 2017.
Triada dalam bentuknya saat ini adalah “downloader” yang bertujuan untuk membuat kerentanan yang memungkinkan malware lain untuk diunduh dan diinstal.
Dalam hal ini, Triada bekerja sama dengan xHelper untuk menginstal beberapa jenis malware dengan berbagai jenis fitur.
Fitur-fitur ini termasuk menampilkan iklan, menjalankan iklan “tersembunyi” untuk melakukan penipuan, secara diam-diam mendaftarkan pengguna untuk langganan berbayar, mengumpulkan informasi telepon, dan memasang lebih banyak malware Android.
Golovin menulis di blog Kaspersky SecureList: “Pengguna FMWhatsapp memberikan izin aplikasi untuk membaca pesan SMS. “Tidak disarankan menggunakan mode aplikasi yang tidak disetujui, terutama mode WhatsApp.”
(Ysl/komentar)
