Hilangnya Fungsionalitas Dari PeduliProtect Grab Ke Aplikasi Gojek

Fitur pemindaian kode QR PeduliLindung telah menghilang dari banyak aplikasi populer di Indonesia seperti Gojek, Grab, Shopee dan Tokopedia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengkonfirmasi hal

admin

[addtoany]

Fitur pemindaian kode QR PeduliLindung telah menghilang dari banyak aplikasi populer di Indonesia seperti Gojek, Grab, Shopee dan Tokopedia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengkonfirmasi hal tersebut.

Setiaji, Kepala Biro Inovasi Digital (CTO) Kementerian Kesehatan, mengatakan hilangnya fungsionalitas PeduliLindung dari beberapa aplikasi tersebut karena berakhirnya masa kerja sama.

Setiaji mengatakan kepada Tekno Liputan6.com pada Selasa (27 September 2022) bahwa “Kerjasama API PeduliLindung dengan mitra kami akan berakhir pada Agustus 2021 selama satu tahun.

Sitaji mengatakan Kementerian Kesehatan RI telah memutuskan untuk tidak melanjutkan atau mengakhiri kerja sama tersebut mulai 31 Agustus 2022, setelah masa berlakunya habis dan telah dilakukan evaluasi secara berkala.

Setiaji juga menegaskan bahwa ketentuan untuk periode akhir ini telah ditentukan sebelumnya di semua sertifikat API yang diberikan kepada mitra di awal kolaborasi.

Ia menambahkan, kinerja aplikasi utama PeduliLindung diperkirakan lebih baik dibandingkan saat awal krisis pandemi Covid-19.

“PeduliLindung user-friendly, yang membuat berbagai fungsi menjadi lebih nyaman, mudah dan praktis untuk digunakan pengguna,” kata Setiaji.

Kemudian, Setiaji menambahkan, audiens saat ini cukup menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk check-in melalui mobile app atau melalui modern check-in melalui web browser mobile carelindungi.id.

Tahun lalu, Kementerian Kesehatan mengintegrasikan fungsi pemindaian kode QR ke dalam aplikasi PeduliLindung, dan ada banyak aplikasi populer di Indonesia.

Hal ini memudahkan masyarakat untuk mengakses dan memindai kode QR saat memasuki tempat umum tanpa perlu mengunduh dan menginstal aplikasi asli PeduliLindung.

Menurut Kementerian Kesehatan saat itu, seringkali orang tidak dapat mengunduh aplikasi PeduliLindung karena beberapa alasan, salah satunya adalah seluruh memori ponsel.

Baca Juga:

PeduliLindung baru-baru ini meraih Best Government Epidemic Cooperation Award pada Indonesia Brand Forum (IBF) Awards 2022 dengan judul “Champion of Brand Collaboration – Winning through Cooperation, Not Competition”.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Spesialis Kementerian Kesehatan dan Teknologi Setiaji, mengucapkan terima kasih atas Indonesia Brand Forum Award 2022.

PeduliLindungi adalah satu dari lima penerima IBF Special Award 2022. Ini adalah hasil dari pemilihan salah satu dari 30 merek kolaborasi paling sukses yang dikoordinasikan dari lebih 100 merek di Indonesia oleh PeduliLindungi.

Pada pameran IBF 2022 baru-baru ini di Jakarta, Setiji mengatakan, “Saya ingin mengucapkan terima kasih tidak hanya kepada IBF, tetapi juga semua mitra PeduliLindung yang telah aktif membantu pemerintah merespons pandemi dengan cepat.”

Menurut Health Liputan6.com, Indonesia Private Brand Forum Award sendiri merupakan penghargaan ketiga yang diraih PeduliLindungi pada tahun 2022.

Sebelumnya, PeduliLindungi berhasil meraih predikat ‘GDI Best’ pada ajang Good Design Indonesia (GDI) 2022 yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan pada Juli 2022, serta pada Good Design Awards (G-Mark) ke-66 yang diselenggarakan di Jepang. atas nama

Selanjutnya, pada Agustus 2022, ia dianugerahi Penghargaan PeduliLindung yang termasuk dalam Inovasi Pelayanan Publik Terbaik pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2022, dan terpilih sebagai wakil Indonesia untuk berkompetisi di OECD-OPSI 2023 Global Government Summit.

Tags

Related Post